Minggu, 09 Juli 2023

  • Juara 3 Lomba Esai Nasional Kategori Mahasiswa LINGFEST 2023

     LOMBA ESAI NASIONAL  

    LINGFEST 2023  

    PEMANFAATAN APLIKASI FASHOHATUL LISAN SEBAGAI  PENUNJANG PENDIDIKAN QUR’AN DI KOTA PADANG 

    Disusun Oleh:  

    Universitas Negeri Padang 

    FIQRHATUL ILMI 

    PROGRAM STUDI KIMIA 

    UNIVERSITAS NEGERI PADANG 

    2023

    PEMANFAATAN APLIKASI FASHOHATUL LISAN SEBAGAI  PENUNJANG PENDIDIKAN QUR’AN DI KOTA PADANG Fiqrhatul Ilmi, Universitas Negeri Padang 

    Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi  Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Alquran berisi kalamullah yang  menggunakan bahasa arab sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat islam.  Membaca Alquran dengan tajwid hukumnya wajib, karena jika salah membaca  dapat mengubah arti dan makna dari bacaan tersebut (Rauf, 2017). Bagi seorang  muslim mempelajari Alquran merupakan bagian yang sangat penting dalam  kehidupanya, karena Alquran merupakan petunjuk dan pedoman yang akan  membawa kebaikan dalam kehidupan di dunia maupun akhirat (Fauziyyah et al.,  2018). 

    Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tidak serta merta membuat penganutnya memahami agama islam dengan baik dan benar, akan  tetapi berdasarkan hasil riset Institut Ilmu Alquran (IIQ) bahwa sekitar 65%  masyarakat Indonesia buta huruf Alquran. Berdasarkan data Susenas yang  dihimpun oleh BPS tahun 2018, sebanyak 53,57% penduduk muslim di Indonesia  belum bisa membaca Alquran (Singgih Kuswardono, 2014).  

    Gambar 1.Negara dengan Penduduk Islam Terbesar Dunia 

    Sumber: https://images.app.goo.gl/isrxJ2hooi4LnAbGA 

    Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah keluarga  yang kurang mampu dalam memahami dan mengajarkan baca tulis Alquran, belajar  Alquran hanya menggunakan kemampuan guru seadanya tanpa menggunakan  metode apapun, dan kondisi lingkungan yang membuat anak- anak jarang belajar  Alquran (A. Yuliawanti, 2020).

    Pendidikan Alquran sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus jika kita ingin mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, tangguh, dan pandai bersyukur  (Sakti et al., 2019). Salah satu tempat untuk belajar mengenai Alquran adalah di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid Baitul Makmur. Madrasah Diniyah  Awaliyah (MDA) merupakan suatu lembaga yang dibentuk oleh kelompok yang  berasal dari masyarakat yang menjalankan sistem pendidikan secara non formal  yang bertujuan untuk mempelajari Alquran (Fahrurrozi, 2021). 

    Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin  pesat, didapati bahwa masih belum terdapat inovasi berupa media pembelajaran  khususnya di bidang pendidikan Alquran. Sebagaimana hasil obvervasi secara  langsung yang penulis lakukan di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid  Baitul Makmur yang terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera  Barat. Penulis mendapati bahwa di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid  Baitul Makmur tersebut masih belum terdapat inovasi media pembelajaran yang  dapat meningkatkan semangat, motivasi, dan teknologi untuk membantu dalam  belajar Alquran, sehingga mengakibatkan kejenuhan dan menurunnya motivasi  belajar. 

    Oleh karena itu, diperlukannya sebuah inovasi media pembelajaran Alquran agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. Untuk mengatasi permasalahan  tersebut, maka penulis memberikan solusi berupa aplikasi untuk membantu dalam  membaca Alquran, yaitu “Aplikasi Fashohatul Lisan”. Pembahasan tentang  makhorijul huruf hijaiyah bukanlah hal yang pertama, namun telah banyak  penelitian-penelitian yang ditulis oleh orang lain yang relevan dengan tema  permasalahan diantaranya adalah Iman Nurul Fadli dan Usep Mohamad Ishaq  dalam Jurnal dengan judul “Aplikasi Pengenalan Huruf dan Makhorijul Huruf  Hijaiyah Dengan Augmented Reality Berbasis Android” Program Studi Sistem  Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia,  Bandung 2019. Temuan peneliti ini menunjukkan bahwa terfokus dalam mengenal  huruf dan makhorijul huruf hijaiyah dengan menggunakan Augmented Reality  berbasis Android.  

    Penelitian Cut Syarifa, dkk, dalam jurnal yang berjudul “FUNRECITE:  Aplikasi Belajar Mengaji Alquran untuk Anak Berbasis Augmented Reality”,  Universitas Telkom, Bandung, 2021. Peneliti Billah Aktafi, dkk, dalam jurnal yang  berjudul “Implementasi Augmented Reality untuk Pengenalan Huruf Hijaiyah 

    Alquran Berbasis Android”, Institut Teknologi Nasional Malang, Malang, 2020.

    Berdasarkan penelusuran yang penulis lakukan, masih terdapat beberapa  kekurangan dari aplikasi yang telah ada sebelumnya, seperti desain nya kurang  bagus dan tidak ada fitur game edukasi didalamnya, sehingga penulis berinsiatif  melakukan pembaruan atau pengembangan yaitu dengan memberikan sebuah  inovasi aplikasi terbaru yang bernama “Fashohatul Lisan. Semoga dengan adanya  inovasi dan penelitian terbaru yang penulis lakukan dapat menumbuhkan semangat  yang baru dan membantu mempermudah dan menyenangkan dalam membaca  alquran terutama dalam pengenalan dan makharijul huruf Alquran. 

    Fashohatul Lisan adalah sebuah aplikasi pengenalan dan makharijul huruf  hijaiyah menggunakan teknologi Augmented Reality berbasis android . Aplikasi ini  sangat berguna dan bermanfaat sebagai penunjang dalam pendidikan quran  terutama di Kota Padang. Aplikasi ini berbasis augmented reality dilengkapi  dengan fitur audio, sehingga pengguna dapat mengetahui bagaimana pelafazan huruf tersebut. Augmented Reality (AR) adalah suatu teknologi yang  menggabungkan dunia nyata (Real world) dan dunia maya (virtual world) (Perdana,  2012). Secara umum, AR menggabungkan objek virtual dengan objek nyata untuk  dapat berhubungan secara langsung dalam bentuk tampilan 3D (Azuma, 1997).  Dalam mengaplikasikan AR ini, membutuhkan marker sebagai tanda yang  dideteksi kamera dan dapat menampilkan objek 3D untuk melihat visual animasi  dan audio makharijul huruf hijaiyah. 

    Proses Perancangan Aplikasi  

    a. Analisis 

    Pada tahap ini dilakukan analisis masalah dan analisis kebutuhan.  Berdasarkan hasil obvervasi yang dilakukan secara langsung di Madrasah  Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid Baitul Makmur Kota Padang, Sumatera  Barat, didapati bahwa masih banyak santri yang masih baru belajar Alquran  sehingga ia belum mampu mengenali huruf Alquran dengan baik dan ada juga  yang sudah mampu mengenal Alquran akan tetapi belum mampu mengucapkan  huruf tersebut dengan benar. Selain itu, di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA)  Masjid Baitul Makmur ini juga belum terdapat inovasi media pembelajaran  Augmented reality di bidang pendidikan Alquran, yang mana hal tersebut dapat  mengakibatkan kejenuhan dan menurunnya motivasi belajar pada santri. Oleh  karena, itu penulis memberikan sebuah inovasi media pembelajaran Alquran  yang bernama Fashohatul Lisan yang berguna untuk membantu mempermudah  dan menambah semangat serta motivasi dalam belajar Alquran dengan lebih  menyenangkan sehingga dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.

    b. Desain Aplikasi 

    Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap media pembelajaran  Augmented reality yang akan dibuat. Pada tahap ini penulis mulai melakukan  beberapa hal terkait perancangan dan pembuatan media pembelajaran mulai  dari merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun materi pembelajaran, dan  mulai mendesain media pembelajaran berbasis Augmented Reality. Dalam  proses pengerjaan desain media pembelajarannya penulis lakukan dengan  menggunakan software Unity3D dan Blender3D serta Adobe illustrator untuk  mendesain aplikasi.

    Gambar 2. Flow Chart Desain Aplikasi 

    Penulis juga membuat media seperti permainan di dunia nyata berupa  kartu marker yang nantinya akan di scan menggunakan kamera dengan  teknologi Augmented reality, yang di desain menggunakan vuforia untuk  mengubah gambar menjadi marker di web vuvorian dan canva pro untuk  mendesain marker.

    Gambar 3. Web Vuforia untuk Mengubah Gambar Menjadi Marker

    Gambar 4. Desain Marker Menggunakan Canva Pro 

    c. Development (Pengembangan) 

    Pada tahap development atau pengembangan ini penulis merealisasikan  produk media pembelajaran Augmented Reality dengan rancangan/desain  inovasi terbaru yang berbeda dari aplikasi dibuat sebelumnya. Media  pembelajaran Alquran menggunakan Augmented Reality ini bertujuan untuk  meningkatkan motivasi dan semangat belajar pada anak-anak tentang  pengenalan dan makharijul huruf hijaiyah berbasis android. Adapun bentuk dari  media pembelajaran Augmented Reality dengan inovasi terbaru yang sudah  direalisasikan dapat di lihat pada gambar di bawah ini: 

    Gambar 5. Media Pembelajaran Augmented Reality 

    Pada tahap ini penulis juga melakukan uji validasi ahli media dan uji  validasi materi untuk mengetahui tingkat kelayakan dari media  pembelajaran aplikasi Augmented Reality yang telah dibuat. Untuk validasi  media dilakukan oleh dosen yang pakar di bidang media pembelajaran dan  untuk validasi materi dilakukan oleh dosen yang pakar di bidang pendidikan  Alquran. 

    Table 1. Pengujian Fungsi pada Aplikasi Fashohatul Lisan 

    Pengujian Skenario  Pengujian 

    Membuka  

    aplikasi 

    Parameter  Keberhasilan 

    Berjalan  

    dengan baik  dan dapat  terbuka 

    Hasil Pengujian Kesimpulan Valid 

    Halaman  menu  

    utama 

    Halaman  tutorial 

    Memilih  

    menu tutorial,  materi,  

    marker, scan  dan game  

    edukasi 

    Menekan  

    tombol  

    tutorial 

    Berpindah  pada  

    halaman  

    berikutnya  melalui  

    menu yang  dipilih 

    Tampil  

    informasi  mengenai  tutorial  

    penggunaan  aplikasi 

    Valid Valid

    Halaman  materi 

    Halaman  marker 

    Halaman  game  

    edukasi 

    Menekan  

    tombol materi 

    Menekan  

    tombol  

    marker 

    Menekan  

    tombol game  edukasi 

    Tampil  

    materi dalam  google drive 

    Tampil  

    marker  

    dalam  

    google drive  

    Tampil soal  dan  

    beberapa  

    pilihan  

    jawaban 

    Valid Valid 

    Valid

    Halaman  scan 

    Memfokuskan  kamera ke 

    marker 

    Augmented  reality 

    berhasil  

    ditampilkan 

    Valid 

    d. Implementation (Penerapan) 

    Setelah media pembelajaran Augmented Reality dinyatakan sangat layak  berdasarkan hasil uji validasi ahli media dan ahli materi, maka tahap selanjutnya  yaitu dilakukan implementation (penerapan). Penerapan produk dilakukan pada  santri di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid Baitul Makmur Kota  Padang, Sumatera Barat. Pada tahap ini penulis melakukan observasi yang  berfokus mengenai antusias, keaktifan, semangat, dan manfaat yang diperoleh  santri dalam belajar Alquran, sehingga nanti akan diperoleh perbandingan  sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi fashohatul lisan ini. Adapun  bentuk dari implementasi media pembelajaran Augmented Reality dapat dilihat  pada gambar di bawah ini: 

     

    Gambar 6.Penerapan Fashohatul Lisan 

    e. Evaluation (Evaluasi) 

    Pada tahap evaluasi, penulis melakukan analisis berdasarkan hasil  observasi yang telah dilakukan ketika media pembelajaran Augmented  Reality di implementasikan pada santri. Berdasarkan hasil observasi yang  penulis lakukan secara langsung, penulis mendapati antusias santri yang  sangat tinggi pada saat media pembelajaran di implementasikan. Santri 

    terlihat sangat aktif dan bersemangat dalam belajar Alquran ketika 

    menggunakan aplikasi Fashohatul Lisan sebagai media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality berbasis android . 

    Dapat disimpulkan bahwa aplikasi Fashohatul Lisan sudah memenuhi semua  pertimbangan dalam pengembangan media pembelajaran yang tepat guna.  Fashohatul Lisan adalah inovasi aplikasi pengenalan dan makharijul huruf hijaiyah  menggunakan teknologi augmented reality berbasis android sebagai bentuk  jawaban kreatif dari permasalahan pendidikan yang ada di Kota Padang.  Keunggulan dari aplikasi ini adalah 1) aplikasi ini menggunakan desain terbaru  yang lebih menarik 2) memiliki fitur yang lebih lengkap dari sebelumnya, seperti  adanya fitur game edukasi 3) cara mengoperasikan aplikasi ini sangatlah mudah 4)  aplikasi ini cocok digunakan untuk semua umur, sehingga remaja maupun dewasa  juga bisa menggunakan aplikasi Fashohatul Lisan ini 5) marker yang didesain  khusus dengan bentuk dan corak minangkabau sebagai bentuk dari pelestarian  budaya Minangkabau.  

    REFERENSI 

    A. Yuliawanti, P. R. (2020). Peran Guru TPQ dalam Mengatasi Kesulitan Membaca  Al-Quran Santri TPQ Lu’luil Ma’nun Kebanggan Moga Pemalang. Ilm  Promis, 259. 

    Azuma, R. (1997). A Survey of Augmented Reality. Presence : Teleoperators and  Virtual Enviromens, 355-385. 

    Fahrurrozi, M. (2021). Pengembangan Pendidikan Karakter di TPA (Taman  Pendidikan Al-Qur’an) Ittihadil Ummah Karang Anyar Kota Mataram.  Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 89–99.  https://doi.org/10.32528/tarlim.v3i2.3930

    Perdana, M. Y. (2012). Aplikasi Augmented Reality Pembelajaran Organ  Pernapasan Manusia Pada Smartphone Android. journal.pcr.ac.id. Rauf, A. (2017). Panduan Ilmu Tajwid Aplikatif. Jakarta: Markaz Al-Quran. Sakti, H. F. B., Muizzah, S., & Wachidah, H. N. (2019). Pentingnya Pendidikan  AlQur’an Guna Menumbuhkan Akhlak Terpuji Pada Anak Usia Dini di  Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Seminar  Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 179–184. 

    Singgih Kuswardono, Z. (2014). Pengembangan Karakter Masyarakat  (Development of Character Community) Melalui Penuntasan Buta Aksara  Alquran dengan Metode Yanbua. Abdimas, 116.

    Lampiran 1. Desain Aplikasi Fashohatul Lisan 

      Lampiran 2. Desain Marker 

      Lampiran 3. Penerapan aplikasi 

    Lampiran 4. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

    Lampiran. 5 Daftar Riwayat Hidup

    Lampiran 6. Lembar Orisinalitas Karya


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2018 LSP FKIP UNS Kampus VI Kebumen.