LOMBA ESAI NASIONAL
LINGFEST 2023
CEGAH RESESI (CIPTAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENCEGAH RESESI) BAGI PELAKU UMKM BERBASIS DILAN 4.0 – 5.0 (DISTRIBUSI LANCAR LEWAT KENDARAAN 4.0 – 5.0) SEBAGAI WUJUD KREATIVITAS DAN INOVASI GENERASI MUDA DALAM
MENINGKATKAN LAJU EKONOMI DI INDONESIA
Disusun
Oleh:
SMAN
1 BADEGAN
1.
Missyel Sita Singgih Prastiwi
2.
Alam Agung Setya Budi
SMAN
1 BADEGAN
2023
Berita tentang Indonesia
yang akan mengalami resesi pada tahun 2023 sedang hangat diperbincangkan.
Resesi merupakan keadaan dimana kegiatan ekonomi di suatu negara menjadi
lambat sehingga kondisi perekonomian menjadi memburuk. Salah satu
penyebab terjadinya resesi yaitu tingkat inflasi yang tinggi. Tingkat
inflasi yang tinggi akan memberikan dampak berupa meningkatnya harga
barang maupun jasa hingga meningkatkan jumlah pengangguran yang ada di
Indonesia. Inflasi sendiri disebabkan karena permintaan konsumen terhadap
suatu barang tidak sebanding dengan jumlah penawaran yang ada sehingga
harga barang tersebut menjadi naik, hal ini biasa disebut dengan Demand
Pull Inflation. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS),
tingkat inflasi di Indonesia pada Juni 2022 merupakan data tertinggi
dalam 5 tahun terkahir yaitu mencapai 4,35%.
Inflasi akan memberikan
dampak tidak langsung pada masalah resesi di Indonesia. Dengan
meningkatnya harga suatu barang maka akan berdampak pada tingkat daya
beli masyarakat menjadi lebih rendah. Dimana hal tersebut dapat
menyebabkan lesunya kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia. Dikutip dari
laman CNBC Indonesia salah satu penyebab terjadinya resesi yaitu harga
komoditas energi yang melesat selama periode tertentu yang membuat daya
beli masyarakat melemah.
Inflasi akan menyerang
langsung masyarakat yang memiliki pendapatan rendah dan tidak pasti
seperti pelaku UMKM. Adanya pelaku UMKM sebenarnya dapat membantu dalam
menahan laju inflasi di Indonesia. Peran pelaku UMKM sebagai produsen
dalam memproduksi barang yang dibutuhkan konsumen dapat meningkatkan
jumlah penawaran yang ada. Namun, berbagai kendala seperti masalah
distribusi bahan baku masih menjadi penghambat proses produksi pelaku
UMKM. Kendala dalam hal distribusi juga akan memengaruhi proses peredaran
produk menuju konsumen menjadi terhambat. Selaras dengan pemaparan Kepala
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Dwi Suslamanto, bahwa
kendala utama UMKM di Kalimantan Barat adalah soal distribusi.
Dengan adanya proses
distribusi yang baik sebenarnya dapat menjangkau penyebaran produk kepada
konsumen dengan mudah sehingga dapat meningkatkan volume penjualan yang
ada. Namun, proses distribusi masih saja terhambat karena
kebanyakan para pelaku
UMKM juga masih kurang memahami cara yang tepat untuk mendistribusikan
produknya. Menurut pemaparan Kepala UKM Center Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Indonesia Zahra Murad, bahwa masalah utama bagi pelaku UMKM
adalah pola pikir yang masih tradisional, kebanyakan dari mereka merasa
cukup dengan sistem bisnis yang mereka kerjakan. Para pelaku UMKM
biasanya melakukan distribusi secara langsung melalui toko yang mereka
miliki atau mengandalkan distributor di daerahnya. Akan tetapi, hal
tersebut memiliki berbagai kelemahan mulai dari kurangnya modal dalam
membuka toko hingga tidak dapat memantau penjualan yang dilakukan para
distributor. Lantas bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah
distribusi tersebut?
Berdasarkan permasalahan
tersebut, penulis tergerak untuk memberikan suatu inovasi berupa ide atau
gagasan berbentuk teknologi melalui sebuah karya yang berjudul “CEGAH
RESESI” (Ciptakan Teknologi untuk Mencegah Resesi) Bagi Pelaku UMKM
Berbasis DILAN 4.0 – 5.0 (Distribusi Lancar Lewat Kendaraan 4.0 – 5.0)
Sebagai Wujud Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda dalam Meningkatkan
Laju Ekonomi di Indonesia. “CEGAH RESESI” merupakan sebuah teknologi
berbasis Internet of Things (IoT) dimana cara kerja utamanya yaitu
dengan membantu pelaku UMKM mendapatkan bahan baku secara mudah dan
berdaya kualitas tinggi. Selain itu, teknologi ini juga dirancang untuk
membantu pelaku UMKM dan penyedia bahan baku (supplier)
mendistribusikan produknya dengan memberikan akses kemudahan menuju
lokasi yang akan dituju. “CEGAH RESESI” didesain dengan
memodifikasi speedometer menjadi lebih efektif dalam penggunaanya,
sehingga memudahkan pelaku UMKM dan supplier dalam mendistribusikan dan
memasarkan produknya.
Pada teknologi “CEGAH
RESESI” terdapat beberapa komponen sebagai penyusunnya,
diantaranya:
1. Smart Screen
Komponen ini merupakan
salah satu komponen utama dari teknologi “CEGAH RESESI”. Smart
Screen berfungsi untuk menampilkan tampilan speedometer pada
umumnya. Namun, di dalamnya terdapat beberapa fitur yang dapat membantu
pelaku UMKM dalam mencari bahan baku hingga distribusi
produk yang mereka
hasilkan. Komponen ini juga didesain menggunakan layar Capacitive
Touchscreen yang bekerja dengan cara memanfaatkan biolistrik yang ada
pada manusia. Biolistrik tersebut kemudian akan direspon oleh prosesor
untuk membaca pergerakan jari tangan sehingga pengguna dapat dengan
mudah mengoperasikannya. Adapun beberapa fitur dalam Smart Screen sendiri
yaitu:
a. GPS-Delivering
GPS-Delivering berfungsi untuk mengarahkan pengguna dalam
mendistribusikan produknya kepada konsumen. Fitur ini akan secara
otomatis memberikan berbagai rute yang memudahkan pengguna menuju lokasi
konsumen. GPS-Delivering akan segera memberikan rute terdekat
apabila terdapat gangguan saat melakukan proses distribusi sehingga dapat
mempercepat estimasi waktu pengiriman barang kepada konsumen. Selain itu,
GPS-Delivering juga berguna untuk mengetahui kondisi jalanan
sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya. Fitur ini
juga dapat memberitahu pengguna mengenai kondisi bahan bakar dari
motornya, sehingga pengguna akan diarahkan secepatnya menuju lokasi
SPBU terdekat.
b. My Store
My Store merupakan fitur yang digunakan untuk memasarkan
serta mengenalkan produk yang dijual pelaku UMKM kepada konsumen.
Pelaku UMKM dapat mengatur marketing untuk produknya semenarik
mungkin sesuai dengan kreativitas mereka, sehingga konsumen dapat
tertarik dalam membeli produk tersebut.
c. Market Ingredients (MarketIng)
Fitur ini tidak jauh
berbeda dengan My Store. MarketIng disediakan untuk supplier
sebagai tempat untuk memasarkan produknya kepada pelaku UMKM. Fitur
ini dapat menampilkan berbagai bahan baku yang diperlukan pelaku UMKM
dalam memproduksi produknya. Dengan adanya fitur ini pelaku UMKM dapat
dengan mudah mencari bahan baku yang berkualitas, sehingga akan
meningkatkan laju produktivitas pelaku UMKM dalam memproduksi barang.
d. Buy Ingredients (BuyIng)
BuyIng digunakan untuk pelaku UMKM dalam mencari
berbagai bahan baku yang mereka butuhkan. Dengan banyaknya supplier,
pelaku UMKM dapat memilih kualitas barang yang akan dibeli. Selain itu,
mereka juga dapat memilih lokasi penyedia sehingga semakin dekat lokasi
penyedia dengan pelaku UMKM estimasi waktu barang datang juga akan
semakin cepat.
e. Order Notification
Fitur ini berfungsi
untuk memberikan informasi kepada pengguna apabila terdapat pemesanan
terhadap produknya. Pengguna dapat menyetujui atau menolak pesanan
tersebut apabila lokasi konsumen sulit untuk dijangkau. f. Data
Report
Fitur ini menampilkan
data statistik pemesanan dan penjualan produk serta data dari pengunjung,
sehingga pelaku UMKM dapat mengetahui perkembangan dari tokonya.
g. Room Chat
Fitur ini digunakan
sebagai sarana komunikasi antara pelaku UMKM dengan konsumen. Selain itu,
fitur ini juga dapat digunakan sebagai sarana bernegosiasi antara pelaku
UMKM dengan supplier apabila terdapat kendala dalam proses
pendistribusian bahan baku.
h. Bluetooth
Bluetooth berfungsi
menerima berkas berupa foto maupun video dari produk yang dijual pelaku
UMKM yang kemudian disimpan pada MicroSD. Foto maupun video
tersebut dapat digunakan sebagai penunjang dalam memasarkan
produknya.
2. Slot SIM Card
Komponen ini menggunakan
Slot SIM Card tipe Hybrid sehingga memungkinkan pengguna
untuk memasukkan SIM Card sekaligus dengan MicroSD.
Komponen ini berguna memberikan jaringan data (SIM Card) untuk
pengguna ketika sedang menggunakan fitur GPS-Delivering ataupun
menggunakan
fitur lainnya pada Smart Screen sekaligus
sebagai tempat penyimpanan (MicroSD) berbagai foto dan video
produk yang ditawarkan.
3. Audio Speaker
Komponen ini berfungsi
menghasilkan suara ketika terdapat notifikasi ataupun untuk menghasilkan
suara ketika mengarahkan pengguna saat melakukan distribusi menggunakan
fitur GPS-Delivering.
Adapun cara memakai
teknologi “CEGAH RESESI” yaitu:
1. Memasang teknologi “CEGAH
RESESI” secara manual pada kendaraan dengan disambungkan pada
akumulator sebagai penyuplai energi pada teknologi ini.
2. Setelah diaktifkan
pada Smart Screen terdapat tampilan fingerprint yang
berguna untuk melakukan registrasi pada teknologi “CEGAH RESESI”.
Pengguna cukup menempelkan ibu jari pada layar yang kemudian akan
dipindaisecara otomatis oleh user interface yang terhubung secara
langsung dengan server milik Disdukcapil. Hal ini dilakukan untuk
menghindari kecurangan terhadap data yang dimasukkan oleh calon
pengguna.
3. Setelah selesai
melakukan pendaftaran, pengguna dapat menjelajahi berbagai fitur yang
disediakan pada teknologi “CEGAH RESESI”. Teknologi “CEGAH RESESI” dilengkapi
dengan aplikasi “DILAN 4.0 -
5.0” untuk konsumen yang berguna sebagai perantara
jual beli antara pelaku UMKM dengan konsumen. Adapun beberapa fitur yang
ditawarkan pada aplikasi ini yaitu:
1. GPS-Tracking
Fitur ini berfungsi
untuk memantau keberadaan penjual ketika mengirimkan produknya. Selain
itu, konsumen juga dapat mengetahui estimasi waktu kapan produk akan
sampai pada alamat yang dituju. GPS-Tracking juga akan
memperlihatkan secara otomatis kondisi penjual ketika di perjalanan
seperti kendaraan mogok ataupun masalah-masalah lainnya.
2. Our Market
Our Market merupakan fitur yang digunakan sebagai pasar
bagi konsumen. Konsumen dapat mencari berbagai produk hasil UMKM yang
mereka perlukan dengan toko dan harga yang beragam.
3. Room Chat
Fitur ini digunakan
sebagai sarana komunikasi antara konsumen dengan pelaku UMKM.
4. Report Cheating
Dalam fitur ini pengguna
dapat melaporkan berbagai kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pelaku
UMKM. Laporan tersebut kemudian akan direspon Dinas Koperasi UMKM dan
Perindustrian sehingga dapat dilakukan penindakan sesuai ketentuan yang
berlaku.
Adapun cara mendaftar “DILAN
4.0 – 5.0” yaitu:
1. Pengguna dapat
mengunduh aplikasi “DILAN 4.0 – 5.0” secara gratis melalui Play
Store atau App Store.
2. Pendaftaran dilakukan
dengan mengisi nomor hp aktif dan nama calon pengguna atau menggunakan
metode lain dengan cara mencantumkan alamat e-mail.
3. Pengguna akan
mendapatkan e-mail atau notifikasi sms berupa kode OTP yang harus
dimasukkan pada proses verifikasi.
4. Setelah memasukkan
kode OTP, data pengguna kemudian ditransfer kepada user interface untuk
menginformasikan pendaftaran telah berhasil. Jika pendaftaran telah
berhasil pengguna dapat menjelajahi berbagai fitur yang terdapat pada
aplikasi “DILAN 4.0 – 5.0 ”.
Untuk dapat
merealisasikan gagasan ini lebih lanjut penulis akan melakukan kerja sama
dengan berbagai pihak yaitu:
1. Dinas Koperasi UMKM
dan Perindustrian, penanggung jawab atas terealisasinya gagasan ini serta
sebagai penggerak yang paling tepat. Selain itu, pihak ini juga berperan
sebagai sosialisator dan penindak apabila terdapat pelaku UMKM yang
diduga melakukan kecurangan.
2. Pelaku UMKM, pihak
yang memasarkan produknya serta pengguna utama pada teknologi “CEGAH
RESESI”.
3. Penyedia Bahan Baku (Supplier),
pihak yang menyediakan segala kebutuhan bahan baku yang diperlukan pelaku
UMKM.
4. Mekanik Motor, pihak
yang akan diajak kerja sama untuk memasangkan teknologi “CEGAH RESESI”
pada kendaraan pengguna.
5. Guru Teknologi
Informasi dan Komunikasi, untuk membahas ide atau gagasan awal dan mulai
merencanakan alur berpikir dari teknologi yang ingin dibuat.
6. Ahli IT, pihak
pembuat teknologi “CEGAH INFLASI” sekaligus meminta saran dan masukan
dalam pembuatan teknologi ini.
7. Konsumen
(masyarakat), mitra utama dan terpenting dalam keikutsertaan terwujudnya
gagasan ini.
Adapun analisis SWOT
dari gagasan ini yaitu:
Strenght (Kekuatan) a. Gagasan unik dan
memiliki daya inovasi teknologi yang kekinian. b. Strategi yang tepat
sasaran dan tepat guna. |
Weaknesses (Kelemahan) a. Membutuhkan waktu
lebih lama dalam proses merangkai setiap komponennya. b. Gagasan masih sederhana dan diperlukan
adanya pengembangan pengembangan komponen dari pihak ahli. |
Opportunity (Kesempatan) a. Belum ada pihak
lain yang menggagas ide yang serupa. b. Pengguna tertarik
menggunakan teknologi ini karena sifatnya yang efektif dan
efisien. |
Threats (Ancaman) a. Munculnya
kompetitor baru dengan segala fasilitas kemudahan yang
ditawarkan. |
Cara pengimplementasian
teknologi “CEGAH RESESI” kepada seluruh masyarakat yaitu dengan
melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang dilakukan yaitu dengan tindakan
untuk memperkenalkan seluruh keunggulan dan cara kerja pada teknologi “CEGAH
RESESI” kepada masyarakat. Cara yang dapat ditempuh
adalah dengan mengajak
Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian sebagai penaggung jawab dan tim
Ahli IT untuk melakukan pendampingan kepada seluruh masyarakat terutama
pelaku UMKM dan supplier. Dengan adanya pendampingan tersebut akan
memudahkan mereka dalam mengoperasikannya, sehingga teknologi “CEGAH
RESESI” dapat dipergunakan tanpa adanya kendala.
Menurut pemaparan
diatas, teknologi “CEGAH RESESI” merupakan sebuah teknologi yang
dapat membantu pelaku UMKM dalam mendistribusikan produknya serta
mempermudah mereka dalam mendapatkan bahan baku yang diperlukan. Dengan
mudahnya mendapatkan bahan baku, pelaku UMKM dapat meningkatkan produksi
produk yang diperlukan konsumen. Selain itu, teknologi “CEGAH RESESI” juga
dilengkapi dengan fitur GPS-Delivering yang dapat menghindarkan
pengguna dari kecelakaan akibat seringnya melihat smartphone pada saat
berkendara serta kurangnya pengetahuan tentang kondisi jalur yang akan
dilalui. Dimana hal tersebut akan meningkatkan tingkat keamanan pengguna
dalam melakukan distribusi, dengan demikian proses distribusi akan lebih
mudah dan cepat menjangkau para konsumen.
Apabila gagasan ini
berhasil direalisasikan serta diikuti dengan kerja sama dari berbagai
pihak secara berkala dan berkesinambungan, diharapkan dapat membantu
proses distribusi dan perolehan bahan baku yang diperlukan pelaku UMKM,
sehingga dapat meningkatkan jumlah penawaran produk yang ada. Hal
tersebut akan berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat
dikarenakan harga barang menjadi relatif lebih murah sehingga akan
mengatasi masalah resesi dan meningkatkan laju kegiatan ekonomi yang ada
di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Anastavia, Ayu. 2018. Pengaruh
Inflasi Terhadap Kestabilan dan Eksistensi Usaha Ekonomi Mikro (Studi
Kasus Usaha Keripik Pisang Tunas Kota Metro). [SKRIPSI]. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Metro.
Lampung.
CNBC Indonesia. 2022. Apa
yang Terjadi Saat Dunia Resesi? Ini Gambaran Lengkapnya!. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221007095646-4-
377949/apa-yang-terjadi-saat-dunia-resesi-ini-gambaran-lengkapnya.
[Diakses pada tanggal 30 Mei 2023 pukul 14.53 WIB].
detikFinance. 2019. Akses
Modal dan Bahan Baku Masih Jadi Tantangan UMKM RI.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4636059/akses
modal-dan-bahan-baku-masih-jadi-tantangan-umkm-ri. [Diakses pada tanggal
31 Mei 2023 pukul 11.02 WIB].
Dhini, Vika Azkiya.
2022. Tingkat Inflasi Tahunan Indonesia (Juni 2017-Juni 2022).
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/01/inflasi
tahunan-ri-capai-435-di-juni-2022-tertinggi-dalam-5-tahun-terakhir.
[Diakses pada tanggal 31 Mei 2023 pukul 10.38 WIB].
Oktini, Dede R. TT. Analisis
Alternatif Strategi Distribusi Bagi UMKM (Kasus pada Produk Dompet Merek
X di Kota Cimahi). [ARTIKEL]. Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung. Jawa Barat.
Prayogo, Cahyo. 2017. Ini
Kendala Utama UMKM di Kalbar.
https://wartaekonomi.co.id/read132099/ini-kendala-utama-umkm-di kalbar.
[Diakses pada tanggal 31 Mei 2023 pukul 12.36 WIB].
Rosana, Francisca
Christy. 2022. UKM Center FEB UI Beberkan Hambatan UMKM dalam
Mengadopsi Teknologi.
https://bisnis.tempo.co/read/1655826/ukm-center-feb-ui-beberkan
hambatan-umkm-dalam-mengadopsi-teknologi. [Diakses pada tanggal 01 Juni
2023 pukul 08.23 WIB].
LAMPIRAN
1. Desain Teknologi “CEGAH RESESI”
2. Desain Aplikasi “DILAN 4.0 – 5.0”
0 comments:
Posting Komentar