LOMBA ESAI NASIONAL
LINGFEST 2023
HISOFINA (HISTORY OF INDONESIA): PLATFORM MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING SEJARAH INDONESIA BERBASIS WEBSITE GUNA MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0
PEMBELAJARAN E-LEARNING SEJARAH INDONESIA BERBASIS WEBSITE GUNA
MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0
Disusun Oleh:
(SMA Negeri 1 Manyar)
Maulidya
Anindita Haryono
IPS
SMA NEGERI 1 MANYAR
2023
PENDAHULUAN
Society 5.0 adalah salah satu konsep yang telah dicetuskan oleh pemerintah Jepang. Yang dibuat sebagai antisipasi dari gejolak dirupsi akibat dari revolusi industry 4.0 yang menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA). Hal ini mengakibatkan adanya kekhawatiran yang dapat menggerus nilai
nilai karakter kemanusian yang telah dipertahankan. Agar tidak terjadi hal tersebut maka dapat tercapai apabila sumber daya manusia memiliki kemampuan yang mumpuni termasuk kemampuan dalam penguatan karakter
Berdasarkan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis (Herdiansyah, 2019).
Integrasi pendidikan karakter dapat dimasukkan ke dalam materi yang dapat dilakukan pada setiap mata pelajaran termasuk pada mata pelajaran sejarah. Dalam hal ini sejarah banyak memiliki aspek-aspek penting dalam penguatan karakter terhadap pelajar. Namun saat ini implementasi pembelajaran sejarah di sekolah belum maksimal dalam upaya penguatan karakter bagi peserta didik, di mana pada saat ini pelajaran sejarah dinilai membosankan. Dengan demikian, pembelajaran sejarah dapat tergeser peminatnya. Maka sebagai warga indonesia khususnya siswa sebagai penerus bangsa sudah sepatutnya perlu untuk mengetahui seluk beluk sejarah guna memahami karakter yang ditorehkan oleh pendiri bangsa.
Maka diperlukan media pembelajaran yang menarik guna meningkatkan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta dapat menaikan minat belajar siswa dan penguatan karakter siswa. Berdasarkan uraian di atas, penulis menggagas pembuatan media pembelajaran sejarah yang diberi nama HISOFINA yang merupakan platform media pembelajaran e-learning sejarah berbasis website sebagai strategi penguatan karakter siswa. HISOFINA didesain untuk bisa diakses di perangkat elektronik yang berbasis website sehingga belajar bisa dilakukan dengan genggaman tangan saja.
PEMBAHASAN
Konsep Platform Hisofina
HISOFINA merupakan platform e-learning yang dibuat guna meningakatkan penguatan pendidikan karakter para siswa sehingga tercapailah kesuksesan era society 5.0 di masa mendatang. Platform HISOFINA ini didesain berbasis website. Hal ini dikarenakan pada bentuk website tidak memakan banyak
1
ruang pada perangkat lunak serta tidak ada bug yang muncul jika pengguna mengaksesnya. Platform ini nantinya akan menampilkan informasi tentang sejarah yang ada di Indonesia, mulai dari sejarah era kerajaan, sejarah era perjuangan, sejarah era kemerdekaan Indonesia sampai pada sejarah pasca kemerdekaan. Selain menampilkan informasi sejarah, dalam platform HISOFINA ini juga akan bekerjasama dengan museum-museum yang ada di Indoensia untuk membuat layanan Virtual Tour. Tidak hanya itu, platform HISOFINA juga menyediakan fitur live talkshow dimana fitur ini akan menjawab keluh-kesah para pengguna dengan para mentor sejarah yang berpengalaman.
Fitur-Fitur Platform Hisofina
Fitur yang terdapat di platform HISOFINA dijabarkan sebagai berikut: 1. Fitur Buku Teori
Fitur ini didesain untuk memuat teori-teori sejarah dari berbagi sumber. Dari sumber tersebutlah kemudian dirangkum sedemikian rupa sehingga memudahkan para pengguna saat mencari berbagai informasi tentang sejarah. Fitur ini dilengkapi juga pilihan teori sejarah. Mulai dari sejarah era kerajaan hingga pasca kemerdekaan. Selain itu, untuk meningkatkan selera pengguna, fitur ini disajikan dalam bentuk video dan animasi.
2. Fitur Buku Soal
Setelah melihat berbagai informasi sejarah melalui fitur di buku teori, pengguna diberikan tantangan melalui fitur buku soal. Tantangan tersebut berupa pertanyaan mengenai infomasi yang disampaikan pada fitur buku teori yang dibaca penguna sebelumnya. Setiap pengguna yang berhasil menyelesaikan tantangan tersebut, pengguna akan mendapatkan reward yaitu berupa poin yang dapat digunakan untuk mengakses fitur Hiseum Virtual.
3. Fitur Histoxproler
Fitur Histoxproler pada palform HISOFINA ini didesain untuk memberikan relaksasi kepada para pengguna. Fitur ini berisikan game yang nantinya bisa digunakan untuk bermain bersama dengan pengguna lainnya. Dengan adanya fitur ini dapat melatih perkembangan otak kanan pengguna.
a) Ular Tangga
Fitur ini menyajikan sebuah permainan ular tangga yang dikemas secara unik yaitu dengan menyediakan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang seputar sejarah Indonesia. Fitur ular tangga ini dimainkan oleh dua pemain. Semua pemain memulai permainan dari petak nomor 1 hingga petak nomor 40. Dalam petak tersebut terdapat beberapa jumlah ular dan tangga, selain itu juga terdapat rintangan dengan ditandai adanya gambar tokoh pahlawan Indonesia dalam petak-petak tertentu. Rintangan tersebut yaitu berupa sebuah pertanyaan seputar mata pelajaran sejarah Indonesia. Jika
2
pemain menjawab pertanyaan dengan benar maka akan mendapatkan poin. Sebaliknya, jika pemain menjawab pertanyaan dengan salah maka pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain dalam satu putaran.
b) Siapakah Aku?
Fitur ini memiliki konsep yang sama dengan fitur buku soal yaitu berupa tantangan, namun dengan konteks yang berbeda. Tantangan dalam fitur ini akan memberikan clue tentang tokoh dalam sejarah dan karakternya kemudian pengguna ditugaskan untuk menebak nama tokoh. Pengguna yang berhasil menyelesaikan tantangan maka akan mendapat reward berupa poin yang dapat digunakan untuk mengakses fitur Hiseum Virtual. Diharapkan dengan adanya fitur ini dapat melatih perkembangan otak kanan pengguna.
4. Fitur Hiseum Virtual
Fitur hiseum virtual adalah fitur yang berisikan tentang museum virtual. Dalam pengembangan fitur ini nantinya akan melakukan kerjasama dengan berbagai museum di Indonesia untuk mengadakan layanan virtual tour sehingga fitur ini dapat semakin menarik minat pengguna. Pengguna dapat mengunjungi museum secara online dan berkeliling di dalamnya. Pengguna dapat mengakses layanan ini dengan memanfaatkan poin reward dari menyelesaikan tantangan pada fitur buku soal dan tebak tokoh sejarah.
5. Fitur Live Talkshow
Tujuan adanya fitur ini yaitu menjadi wadah pertanyaan bagi para pengguna yang kemudian akan dijawab secara tatap muka via online. Pada fitur ini pengguna dapat menanyakan ataupun berdiskusi terkait tokoh sejarah beserta karakternya. Sehingga pengguna akan mendapatkan informasi secara langsung dari para ahli sejarah baik itu dari akademisi maupun praktisi.
Tahap Pengembangan Fitur Hisofina
Berdasarkan fitur-fitur di atas, berikut disajikan tahap-tahap pengembangan platform HISOFINA:
1. Tahapan Analisis Permasalahan
Analisis permasalahan dilakukan dengan cara studi literatur untuk mengidentifikasi permasalahan umum yang perlu diselesaikan. Pada tahap ini dilakukan pencarian jurnal, buku, hingga sumber terpercaya dari internet dan menganalisis situasi dan kondisi, serta beberapa media yang sudah ada terkait pengenalan sejarah sebagai strategi penguatan karakter. Pengenalan sejarah mempunyai peran penting dalam penguatan karakter generasi milenial (Sirnayatin, 2017).
2. Tahap Analisis Kebutuhan
Berdasarkan kenyataan di lapangan, pengembangan atau perancangan media interaktif untuk pengenalan sejarah di era digital saat ini masih minim
3
dikembangkan (Afwan, 2020). Padahal tujuan dari pengenalan sejarah adalah untuk membangun karakter generasi penerus bangsa dan juga berkontribusi membentuk identitas suatu bangsa. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah rancangan media pembelajaran serta pengenalan sejarah yang menarik, inovatif, dan interaktif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.
3. Tahap Desain
Untuk mendesain HISOFINA pada tahap ini digunakan software Canva mulai dari konten, diagram, ornamen pendukung, serta desain rangka yang dibutuhkan dalam membuat platform ini.
4. Tahap Perakitan
Berikut ini merupakan langkah-langkah perakitan platform HISOFINA: a. Mendesain tampilan media yang akan dibuat.
b. Menyiapkan gambar, animasi, teks, dan video yang akan digunakan. c. Membuka Macromedia Dreamweaver 8 dan memilih HTML. d. Memasukkan gambar, animasi, teks, video dan lainnya ke dalam sistem sesuai dengan desain.
e. Menyimpan dokumen hasil pembuatan media hasil pembuatan baik segi video, animasi, dan lainnya menjadi ekstensi HTML.
f. Mengecek hasil dalam aplikasi browser (penulis menggunakan Google Chrome).
5. Tahap Uji Coba
Setelah dilakukan pembuatan platform HISOFINA, selanjutnya dilakukan tahap uji coba. Tolok ukur yang digunakan untuk melihat dan menguji platform HISOFINA ini dapat dilihat dari uji fungsi pada setiap bagian, guna mengetahui keberhasilan dari platform yang telah dibuat. Setelah itu dilakukan tahap evaluasi untuk meningkatkan kualitas serta mengurangi hal penghambat dari platform HISOFINA . Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi adalah: 1) Desain platform, 2) Bug fixing, 3) Periode pembaharuan konten berkala.
6. Tahap Penerapan
Tahap penerapan merupakan tahap akhir. Di mana pada tahap ini akan dilakukan sosialisasi dari platform ini mulai dari kelebihan hingga kemudahan dalam mengakses platform. Kemudian bekerja sama dengan para stakeholder, salah satunya Dinas Pendidikan setempat. Setelah itu, akan dilakukan promosi di media sosial secara masif. Kemudian merilis platform HISOFINA yang berupa website secara massal agar dapat digunakan oleh siswa sebagai media pembelajaran sejarah.
Langkah Strategis Perealisasian Platform Hisofina
4
Analasis SWOT
Untuk mendukung tercapainya tujuan dari perancangan platform HISOFINA analisis SWOT diperlukan untuk penerapan platform ini ke depannya. Dalam penulisan ini, analisis SWOT dibagi menjadi matriks IFAS dan EFAS, yang isinya disusun berdasarkan pengetahuan dan pemahaman penulis terkait gagasan dan konteks yang berkaitan. Berikut disajikan tabel untuk memperjelas gambaran.
Tabel 1. Point-Point dalam Matriks IFAS (Faktor Internal)
5
0 comments:
Posting Komentar