Sabtu, 08 Juli 2023

  • Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional LINGFEST 2023

     LOMBA ARTIKEL ILMIAH NASIONAL 

    LINGFEST 2023  

    TAQWA VR: INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL RELAITY YANG TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN  KARAKTER PADA ANAK-ANAK 

    Disusun Oleh:  

    (Universitas Negeri Padang)  

    1. Zilham Usral 

    2. Aulia Azmi Alkhairi 

    3. Ari Zayusman 

    Pendidikan Agama Islam 

    Universitas Negeri Padang 

    2023







    TAQWA VR: INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL  RELAITY YANG TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM SEBAGAI  UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER PADA ANAK-ANAK 

    Zilham Usral, Aulia Azmi Alkhairi, Ari Zayusman 

    Universitas Negeri Padang 

    ABSTRAK 

    Pendidikan karakter merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu  bangsa, karena hal tersebut dapat membentuk karakter generasi muda yang  memiliki landasan moral dan etika yang kuat serta mampu menghadapi tantangan  zaman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan media  pembelajaran berbasis virtual reality yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam  sebagai upaya pembentukan karakter pada anak-anak. Penelitian ini menggunakan  metode Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan  pada penelitian ini adalah model ADDIE. Model ini terdiri dari lima tahapan yaitu  analysis, design, development, implementation and evaluation. Seluruh data dalam  penelitian ini diambil dari beberapa teori, pendapat pakar, dan hasil penelitian  terdahulu mengenai isu dan permasalahan dalam konteks yang sama, kemudian  menggunakan angket untuk melakukan validasi terhadap media pembelajaran,  selanjutnya melakukan observasi untuk mengukur keefektifan media pembelajaran  yang telah dibuat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji validasi  ahli dan menggunakan tabulasi data. Adapun terkait kelayakan media pembelajaran  telah dibuat, hasil uji validasi ahli media pembelajaran memperoleh angka sebesar  83,9% dengan kategori sangat layak dan hasil uji validasi ahli materi memperoleh  angka sebesar 96,8% dengan kategori sangat layak. kemudian hasil obvervasi yang  dilakukan secara langsung mendapati bahwa media pembelajaran berjalan dengan  lancar dan efektif pada saat digunakan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat  disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil mengembangan media  pembelajaran berbasis virtual reality yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam  sebagai upaya pembentukan karakter pada anak-anak.  

    Kata kunci : media pembelajaran, virtual reality, nilai-nilai islam, pembentukan  karakter

    PENDAHULUAN 

    Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam  pendidikan, karena pendidikan karakter memiliki peranan yang sangat penting  dalam membentuk pribadi yang berkualitas dan bermanfaat bagi kehidupan  masyarakat (Khamalah, 2017; Wijaya et al., 2020; Ammatulloh et al., 2021).  

    Bahkan dalam ajaran islam, Pendidikan karakter merupakan suatu hal yang  sangat penting (Hartati, 2021). Menurut Muhsinin, (2013) dan Musrifah, (2016) Pendidikan karakter dalam Islam merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan  pendidik kepada peserta didik dengan menggunakan ajaran-ajaran Islam sebagai  materi utamanya, yang bertujuan untuk membentuk moral, etika, dan rasa  berbudaya yang baik serta berakhlak mulia yang berpedoman pada Al-Qur’an dan  al-Sunnah.  

    Walaupun Pendidikan karakter meruupakan suatu hal yang penting, ternyata  fakta dilapangan mendapati permasalahan-permasalahan dalam pembentukan  karakter pada anak. Menurut Anwar & Salim, (2018) Saat ini, Indonesia sedang  menghadapi masalah melemahnya karakter bangsa. Hal yang sama juga dirasakan  oleh peneliti Maulida, (2018) dan Hasibuan, (2022) yang mendapati problematika 

    problematika dalam Pendidikan karakter pada siswa.  

    Berdasarkan uraian yang telah penulis berikan, maka tentu sangat penting  untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi problematika-problematika  dalam hal pembentukan karakter pada anak-anak tersebut. Dalam hal ini, Penulis  tertarik untuk memberikan solusi berupa pengembangan media pembelajaran  berbasis virtual reality yang yang terintegrasi dengan nilai nilai islam sebagai upaya  dalam pembentukan karakter pada-anak-anak. 

    Pemilihan media pembelajaran berbasis virtual reality dipilih karena selain  untuk memperkenalkan kemajuan teknologi kepada anak-anak, juga dapat  membantu dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih intraktif dan  menyenangkan. Bukan hanya itu, media pembelajaran berbasis virtual reality ini 

    juga akan diintegrasikan dengan nilai-nilai islam sehingga penanaman karakter  pada anak menjadi lebih efektif. 

    METODE PENELITIAN 

    Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) atau dalam Bahasa Indonesia disebut penelitian  pengembangan. Menurut Sugiyono (2016) dan Hamzah (2019) metode penelitian  pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk menghasilkan suatu  produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian pengembangan ini  dilakukan dengan menggunakan model ADDIE. Terdapat beberapa tahapan dalam  melakukan penelitian pengembangan model ADDIE diantaranya yaitu Analysis,  Design, Development, Implementation, and Evaluation.  

    Terdapat tiga jenis teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu study literature yang bertujuan untuk mencari referensi-referensi terkait penelitian yang  akan dilakukan., kemudian menggunakan angket yang bertujuan untuk memberikan  validasi atau memberikan penilaian terhadap media pembelajaran yang telah dibuat.  Terdapat dua angket yang akan diberikan yaitu angket uji validasi media dan angket  uji validasi materi. Untuk angket uji validasi media akan dinilai oleh dosen yang  pakar di bidang media pembelajaran. Selanjutnya, untuk angket uji validasi materi  akan dinilai oleh dosen yang pakar di bidang Pendidikan Karakter , dan Teknik  pengumpulan data yang selanjutnya yaitu obvervasi yang bertujuan untuk melihat  permsalahan yang ada di lapangan dan melihat seberapa efektif media pembelajaran  yang telah dibuat pada saat diimplementasikan.  

    Adapun untuk Teknik analisis data penulis menggunakan uji validasi dan  tabulasi data. Uji validasi berfungsi sebagai mengukur dan menilai media  pembelajaran yang akan dibuat. Media pembelajaran yang akan dinilai harus dinilai  dan ditinjau dari segi media dan materi. Kemudian tabulasi data berfungsi sebagai  pedoman dalam pemberian skor pada media pembelajaran yang akan dinilai.  Adapun teknik pemberian skor pada angket yang akan digunakan dalam 

    memvalidasi media pembelajaran berbasis virtual reality dapat dilihat pada tabel  berikut ini: 

    Table 1. Skor validasi ahli 

    Skor Kriteria 

    4 Sangat baik 

    3 Baik 

    2 Kurang Baik 

    1 Sangat Kurang Baik 

    Setelah data untuk uji validasi ahli media dan ahli materi didapatkan, maka data  tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif persentase.  Adapun kategori tingkat kevalidan dari uji validasi media dan materi sebagai  berikut.  

    Table 2. Skor kelayakan media pembelajaran 

    Skor Kriteria 

    80 - 100% Sangat layak 

    61 - 80% Layak 

    41 - 60% Kurang layak 

    21 - 40% Sangat Kurang Layak 

    Kemudian untuk lokasi penelitian, penulis lakukan di di Taman Pendidikan  Al-Qur’an (TPQ) Masjid Ikhwanul Muslimin, Kecamatan Padang Utara, Kota  Padang, Sumatera Barat. Yang mana objek penelitiannya adalah anak-anak di  Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) tersebut. 

    PEMBAHASAN 

    Analysist (Analisis) 

    Tahap yang pertama yaitu analisis, pada tahap ini penulis melakukan  analisis masalah dan analisis kebutuhan. Untuk hasil dari analisis masalah,  berdasarkan hasil kajian studi literatur yang penulis lakukan dijumpai bahwa  banyaknya permasalahan-permasalahan dalam hal pembentukan karakter pada  anak-anak dan hal tersebut tentunya diperlukan solusi untuk mengatasi hal tersebut. 

    Kemudian untuk hasil dari analisis kebutuhan. Penulis melakukan obvervasi yang  dilakukan secara langsung di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang terletak di  Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, didapati bahwa di TPQ  tersebut masih belum terdapat inovasi media pembelajaran terutama dalam hal  pembentukan karakter pada anak-anak. Sehingga diharapakan dengan adanya  media pembelajaran TAQWA VR yang merupakan media pembelajaran berbasis  teknologi virtual reality yang diintegrasikan dengan nilai-nilai islam diharapkan  dapat membantu dalam pembentukan karakter pada anak-anak. 

    Design (Desain) 

    Tahap kedua yaitu desain atau perancangan, pada tahap ini dilakukan  perancangan terhadap media pembelajaran yang akan dibuat. Pada tahap ini penulis  mulai melakukan beberapa hal terkait perancangan dan pembuatan media  pembelajaran mulai dari merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun materi  pembelajaran, dan mulai mendesain media pembelajaran Pendidikan karakter  berbasis virtual reality yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam sebagai upaya  pembentukan karakter pada anak-anak.  

    Dalam proses pengerjaan desain media pembelajarannya penulis lakukan  dengan menggunakan software Milealab. Software Milealab merupakan software  yang biasa digunakan untuk membuat konten media pembelajaran berbasis virtual  reality. Adapun materi-materi yang dirancang yaitu seputar tentang Pendidikan  karakter yang diintergrasikan dengan nilai-nilai islam. Terdapat lima materi dasar  yang terdapat dalam media pembelajaran TAQWA VR yaitu meliputi 1) berperilaku  jujur, 2) pentingnya perilaku saling tolong menolong, 3) disiplin terhadap waktu, 4)  memperbanyak rasa syukur, 5) perilaku sabar. Adapun desain dari media  pembelajaran TAQWA VR dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

    Gambar 1. Desain media pembelajaran TAQWA VR 

    Gambar 2. Desain media pembelajaran TAQWA VR 

    Gambar 3. Desain Media Pembelajaran TAQWA VR 

    Development (Pengembangan) 

    Tahap berikutnya yaitu tahap development atau pengembangan, pada tahap  ini penulis merealisasikan produk media pembelajaran sesuai dengan rancangan/desain yang telah dibuat sebelumnya. Media pembelajaran TAQWA VR  bertujuan untuk membantu dalam upaya pembentukan karakter pada anak-anak. 

    Adapun bentuk dari media pembelajaran yang sudah direalisasikan dalam bentuk  virtual reality dapat di lihat pada gambar di bawah ini: 

    Gambar 4. Realisasi media pembelajaran TAQWA VR 

    Gambar 5. Realisai media pembelajaran TAQWA VR 

    Gambar 6. Realisasi media pembelajaran TAQWA VR 

    Pada tahap ini penulis juga melakukan uji validasi ahli media dan uji  validasi materi untuk mengetahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran yang  telah dibuat. Untuk validasi media dilakukan oleh dosen yang pakar di bidang  media pembelajaran dan untuk validasi materi dilakukan oleh dosen yang pakar di  bidang Pendidikan Karakter PAI

    Terdapat tujuh aspek penilaian dalam validasi media yaitu meliputi 1) aspek  tampilan secara menyeluruh, 2) aspek bahasa yang digunakan, 3) aspek cakupan  isi, 4) keterkaitan elemen satu sama lain, 5) aspek keseimbangan elemen media, 6)  tombol media, dan 7) kemudahan dalam penggunaan media. Hasil penilaian  keseluruhan dari validasi media memperoleh angka sebesar 83% dengan kategori  sangat layak. 

    Kemudian pada aspek penilaian validasi materi terdapat tiga aspek yag  menjadi penilaian yaitu 1) aspek kelayakan isi, 2) aspek bahasa yang digunakan, 3)  kesesuaian materi dengan Pendidikan karakter. Hasil penilaian keseluruhan dari  validasi materi tersebut memperoleh angka sebesar 96,8% dengan kategori sangat  layak. 

    Implementation (Implementasi) 

    Tahap selanjutnya yaitu tahap implementation (penerapan), setelah media  pembelajaran dinyatakan sangat layak berdasarkan hasil uji validasi ahli media dan  ahli materi, maka tahap selanjutnya yaitu dilakukan uji coba produk. Uji coba  produk dilakukan pada anak-anak di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang  terletak di Masjid Ikhwanul Muslimin, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang,  Sumatera Barat. Pada tahap ini penulis juga melakukan observasi untuk melihat  apakah media pembelajaran dapat berjalan dengan lancar saat diimplementasikan  pada anak-anak. Adapun bentuk dari implementasi media pembelajaran TAQWA  VR dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 

    Gambar 7. Penerapan media pembelajaran TAQWA VR

    Evaluation (Evaluasi) 

    Tahap terakhir yaitu tahap evaluation (evaluasi), pada tahap ini penulis  melakukan analisis berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan ketika media  pembelajaran TAQWA VR diimplementasikan pada anak-anak. berdasarkan hasil  observasi yang penulis lakukan secara langsung, penulis mendapati bahwa media  pembelajaran TAQWA VR dapat berjalan dengan lancer dan efektif pada saat  diimplementasikan pada anak-anak.  

    Kemudian penulis juga mendapatkan beberapa masukan dari validator  diantaranya yaitu untuk pengembangan selanjutnya dapat ditambahkan lagi materi materi tentang Pendidikan karakter.  

    KESIMPULAN 

    Pengembangan media pembelajaran Pendidikan karakter berbasis virtual  reality yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam dirancang sebagai upaya  pembentukan karakter pada anak-anak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah  dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 

    Proses pengembangan media pembelajaran TAQWA VR melalui lima  tahapan yaitu: 1) tahap analisis, meliputi analisis masalah dan analisis kebutuhan.  2) tahap desain, yang meliputi membuat rancangan media pembelajaran. 3) tahap  pengembangan, meliputi merealisasikan media pembelajaran dan melakukan uji  validasi ahli media dan ahlli materi. 4) tahap implementasi, yaitu dengan melakukan  uji coba produk pada kelompok kecil. 5) tahap evaluasi, yaitu untuk mengukur  keefektifan media pembelajaran yang telah dibuat. 

    Kelayakan media pembelajaran pada uji validasi ahli media yang dilakukan  oleh pakar di bidang media pembelajaran memperoleh angka sebesar 83,9% dengan  kategori sangat layak. Kemudian uji validasi materi yang dilakukan oleh pakar di  bidang Pendidikan karakter memperoleh angka sebesar 96,8% dengan kategori  sangat layak. 

    Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ketika mengimplementasikan  media pembelajaran TAQWA VR pada anak-anak, penulis mendapati bahwa media 

    pembelajaran TAQWA VR dapat berjalan dengan baik dan lancar pada saat  diimplementasikan pada anak-anak. Dengan demikian diharapkan dengan adanya  inovasi media pembelajaran berbasis teknologi virtual reality ini dapat membantu  dalam pembentukan karakter pada anak-anak 

    SARAN 

    Adapun saran bagi peneliti selanjutnya yaitu agar media pembelajaran  TAQWA VR ini dapat di uji dalam skala kelompok besar.  

    DAFTAR PUSTAKA 

    Ammatulloh, M. I., Permana, N., Firmansyah, R., Sha’adah, L. N., Izzatunnisa, Z.  I., & Muthaqin, D. I. (2021). CIVICS CARING APPS: Media Pembelajaran  M-Learning Berbasis Android Untuk Pembentukan Karakter Siswa Sekolah  Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia ( Japendi ), 2(8), 1408–1419. 

    Anwar, S., & Salim, A. (2018). Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter  Bangsa di Era Milenial. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 233– 247. https://doi.org/10.24042/atjpi.v9i2.3628 

    Hamzah, A. (2019). Metode Penelitian & Pengembangan. Literasi Nusantara. 

    Hartati, Y. (2021). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam.  GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 1(3), 335–342.  https://doi.org/10.51675/jt.v12i2.22 

    Hasibuan, S. (2022). Problematika Guru PAI Dalam Membina Akhlak Siswa di  Kelas XII IPS SMA Ar-Rahman Kec.Medan Helvetia. Universitas Pembanguan  Panca Budi Medan. 

    Khamalah, N. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah. Jurnal  Kependidikan, 5(2), 200–215. https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.2109 

    Maulida. (2018). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada  Pembentukan Karakter Islami Siswa [Universitas Islam Negeri Sumatera  Utara]. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6339

    Muhsinin, M. (2013). Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Islam Untuk  Membentuk Karakter Siswa Yang Toleran. Edukasia : Jurnal Penelitian  Pendidikan Islam, 8(2), 205–228. https://doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.751 

    Musrifah. (2016). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam. Edukasia Islamika1(1), 119–133. 

    Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.  ALFABETA. 

    Wijaya, D., Wibowo, H., Supriadi, D., & Sopyan. (2020). Pendidikan Karakter  Dalam Perspektif Islam. Jurnal AKRAB JUARA, 5(4), 1–9.


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2018 LSP FKIP UNS Kampus VI Kebumen.