Sabtu, 03 Juni 2023

  • Jurnal Karya 2022 "Esai" #19

     Guru Tombak Dalam Kualitas Pendidikan 

    Oleh : Mentari Ayuningtyas 

    Setiap pendidikan tentunya harus memikirkan adanya kualitas baik yang  akan diberikan. Dan adanya kualitas yang terdapat di pendidikan ini sudah sangat sering menjadi perbincangan bagi masyarakat Indonesia di era milenial seperti ini, bukan saja menjadi perbincangan, bahkan kualitas pendidikan pun menjadi  pertanyaan serta tuntutan bagi seluruh Indonesia. Mengapa demikian? Karena pada  dasarnya pendidikan merupakan tolak ukur berkualitasnya suatu negara atau tidak.  Jika kualitas pendidikan di dalam suatu negara itu baik, maka kualitas negaranya  sudah tentu baik juga, begitupun sebaliknya. Namun, apakah sebenarnya yang dapat  menjadi tolak ukur dari kualitas pendidikan didalam suatu lembaga pendidikan itu  sendiri? Apakah guru merupakan tombak bagi adanya kualitas pendidikan? 

    Pendidikan tentu memiliki tolak ukurnya sendiri dalam mencapai  pendidikan yang berkualitas, yaitu bisa dari ukuran kualitas bahan baku dan ukuran  hasil (output). Dimana dalam mengukur kualitas bahan baku ataupun faktor  masukan menjadi jaminan adanya hasil yang sebanding, kemudian unsur masukan  tadi paling tidak sudah dapat dijadikan sebagai indikator tentang upaya apa yang  telah dilaksanakan, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri. Selain itu, untuk mengukur masukan dari luar ataupun faktor masukan dari menusia 

    itu sendiri perlu juga diperhitungkan. Lalu apakah nanti menusia dapat di katakan  sebagai subyek yang diproses juga akan memiliki kualitas yang tinggi? Jawabannya  iya, alasannya karena semakin baik bahan baku yang dimasukkan untuk diproses,  maka semakin baik pula hasilnya manakala diproses secara professional. Lalu untuk 

    Mengukur Hasil (output) dengan bahan baku yang berkualitas itu tentu terdapat pengelolaan yang baik pula sehingga diharapkan dapat tercapainya hasil yang maksimal pula. Selanjutnya dalam pengukuran output itu sendiri melalui ujian akhir nasional, karena ujian nasional ini menjadi salah satu cara dalam mengendalikan dan penjaminan mutu kualitas (quality control and assurance) yang  

    ada di dalam suatu pendidikan. 

    Guru merupakan tombak bagi terciptanya kualitas pendidikan yang baik karena walaupun unsur guru hanya sebagian dari komponen sistem pendidikan, tetapi ia merupakan tulang punggung jalannya roda pendidikan. Tanpa adanya  campur tangan seorang guru maka pendidikan tidak bisa jalan dengan semestinya.  Reformasi saat ini diarahkan dapat membentuk guru yang berkualitas, tapi bukan  hanya berkualitas saja namun memiliki kreativitas dan inovatif. Sehingga dalam  inilah konsep pendidikan dalam masyarakat yang mandiri dan berprestasi akan  terbentuk. Jika semua guru berkualitas dan memiliki pemikiran yang kreatif dan  inovatif, maka pendidikan akan berkualitas pula dan peserta didiknya pun akan 

    memiliki pemikiran yang kreativ dan inovatif juga yang tentunya dengan dukungan  berbagai unsur di dalam sistem pendidikan. Begitupun sebaliknya jika berbagai  unsur sistem pendidikan tersebut mendukung, akan tetapi gurunya kurang  berkualitas maka tujuan pendidikan tidak akan tercapai. Oleh karena itu tanggung  jawab seorang guru sangat besar dalam menentukan mutu pendidikan dalam suatu  pendidikan. Adanya peningkatan kualitas pendidikan dianggap sangat krusial sejak  dahulu sampai saat ini, sebab kualitas pendidikan dapat dilihat dari mutu tenaga  pendidik, yang apabila jika guru tersebut kurang berkualitas maka tujuan  pendidikannya pun tidak akan tercapai dengan baik sesuai apa yang diharapkan.


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2018 LSP FKIP UNS Kampus VI Kebumen.