Jumat, 16 Desember 2022

  • Aksara Bersuara #56

     

    Bumiku yang Malang

    Oleh: Oktavia Dian

    Dulu..

    Sungguh elok alammu

    Hijaunya hutanmu, birunya lautmu

    Sungguh memikat hati,

    Siapa pun yang mengamati


    Namun kini...

    Bumiku sedang menangis

    Hutannya yang hijau, kian menipis

    Lautnya yang biru, kini tak lagi jernih

    Udaranya kini tak lagi bersih

    Tanahnya kini tak subur lagi


    Bumiku yang malang

    Kini engkau telah rusak sana sini

    Rusak oleh tangan egois manusia

    Hutan di babat habis

    Sampah dimana-mana

    Polusi tanah, udara, dan air

    Sudah menjadi hal biasa


    Oh manusia

    Tidaklah kau sadar, bumi ini porak poranda

    Bencana ada dimana-mana

    Banjir bandang, kekeringan,

    Semua silih berganti datang


    Bumiku yang malang

    Kian menjerit kesakitan

    Murkanya membawa petaka

    Yang menelan korban jiwa

    Ia meminta tanggung jawab

    Atas keegoisan manusia


    Bumiku yang malang

    Bersabarlah sebentar

    Masih banyak manusia yang mempedulikan dirimu

    Bertahanlah sebentar

    Kami berusaha membawamu kembali seperti sediakala

    Kami sedang berusaha membuatmu kembali berwibawa


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2018 LSP FKIP UNS Kampus VI Kebumen.