Bumiku
yang Malang
Oleh: Oktavia Dian
Dulu..
Sungguh elok alammu
Hijaunya hutanmu, birunya lautmu
Sungguh memikat hati,
Siapa pun yang mengamati
Namun kini...
Bumiku sedang menangis
Hutannya yang hijau, kian menipis
Lautnya yang biru, kini tak lagi jernih
Udaranya kini tak lagi bersih
Tanahnya kini tak subur lagi
Bumiku yang malang
Kini engkau telah rusak sana sini
Rusak oleh tangan egois manusia
Hutan di babat habis
Sampah dimana-mana
Polusi tanah, udara, dan air
Sudah menjadi hal biasa
Oh manusia
Tidaklah kau sadar, bumi ini porak poranda
Bencana ada dimana-mana
Banjir bandang, kekeringan,
Semua silih berganti datang
Bumiku yang malang
Kian menjerit kesakitan
Murkanya membawa petaka
Yang menelan korban jiwa
Ia meminta tanggung jawab
Atas keegoisan manusia
Bumiku yang malang
Bersabarlah sebentar
Masih banyak manusia yang mempedulikan dirimu
Bertahanlah sebentar
Kami berusaha membawamu kembali seperti sediakala
Kami sedang berusaha membuatmu kembali berwibawa
0 comments:
Posting Komentar