RESENSI BUKU
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan Berbahasa dan Sastra Indonesia Dosen Pengampu : Dr. Suhartono, M. Pd.
Nama : Annisa Itsna Nur’aini
NIM : K7121040
No : 15
Kelas : 4E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2023
A. Identitas Buku
∙ Judul Buku : Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
∙ Pengarang : Alfialghazi
∙ Penerbit : Sahima
∙ Terbit : Cetakan keenam, 2020
∙ Kota Terbit : Jawa Barat
∙ Tebal : 246 Halaman
∙ ISBN : 978-602-6744-47-0
∙ Harga Buku : Rp. 69.000,00
B. Isi Buku
Buku yang berjudul ‘’maaf tuhan, aku hampir menyerah’’ adalah buku terbitan Sahima cetakan keenam tahun 2020 yang termasuk buku motivasi bernuansa islami. Buku motivasi ini salah satu karya dari Alfialghazi memiliki sampul yang berwarna kuning cerah sehingga dapat memberikan kesan segar dan tidak terlihat membosankan. Buku ini ditulis berawal dari adanya konflik batin yang dirasakan oleh sang penulis, Ia merasa lelah dengan urusan yang dikejar di dunia, selain itu si penulis juga merasa kehilangan arah serta ingin menyerah dalam segala urusannya. Akhirnya penulis menuangkan konflik batinnya tadi pada sebuah buku yang berjudul “Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah”. Usai mengalami berbagai titik dalam hidup. Mulai dari kegagalan, direndahkan, dan pilihannya dianggap tidak masuk akal, akhirnya Alfi dihubungi oleh beberapa penerbit buku. Bahkan tiga judul bukunya siap cetak dan menunggu waktu giliran untuk diterbitkan. Alfi membuktikan bahwa caci maki orang lain tidak perlu dijawab dengan mulut, cukup bungkam caci maki itu dengan pembuktian berupa karya. Saat ini, Alfi fokus dengan proyek-proyek karyanya.Buku yang isinya adalah motivasi-motivasi yang dapat membangkitkan rasa semangat hidup dan terdapat pesan tersirat didalamnya untuk mengajak pembaca berdamai akan keadaan dan selalu mengingat Tuhan bahwa Tuhan akan selalu bersama hamba-Nya. Pada buku ini Alfighazi mengajak para pembacanya untuk berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan keadaan yang terjadi. Buku motivasi ini membahas tentang lika-liku perjalanan manusia yang tidak selamanya berjalan dengan baik, karena adanya banyak hambatan dan rintangan yang sulit dilewati. Karya ini dianggap sebagai suatu karya islami yang berpengaruh pada umat beragama islam.
Buku ini memiliki memiliki tiga inti bagian bahasan yang ditsampaikan penulis kepada pembaca. Bagian pertama mengenai tentang lika liku hidup yang mengalami jatuh dan bangkitnya kehidupan, bagian ini mengahadirkan pertanyaan-pertanyaan yang menyeruak di dalam kepala yang hanya diri sendiri yang dapat menjawabnya. Bagian kedua menceritakan tentang perjalanan cinta dalam perjalanan kehidupan, bagi penulis cinta tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan, dan bagian kedua ini menghadirkan motivasi serta nasihat yang digambarkan dengan kisah Rasulullah serta para sahabatnya. Bagian terakhir atau bagian penutup mengenai perjalanan keimanan seseorang yang menuju proses istiqomah, hijrah dan mengingat akhir perjalanan yaitu kematian.
Di buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah ini dibahas mengenai segala hal yang berkaitan dengan manusia di dunia yang tak selalu lancar sesuai keinginan dan rencana. Mengingat banyaknya kesulitan dan rintangan. Namun, sebagai suatu kesulitan itu yang membuat kita semakin kuat dan bertumbuh menghadapi segala rintangan kedepan. Melalui buku ini, pembaca dituntun untuk terus maju menjalani kehiduoan dan melewati banyaknya kekecewaan dalam dunia yang fana. Buku motiavasi selalu mengajak para pembacanya untuk berpikiran positif pada ketentuan yang telah Allah gariskan atas setiap hamba-Nya. Membaca buku ini akan menuntun kita untuk terus melangkah maju, melewati segala keterbatasan, menikmati segala kekecewaan, melalui dunia yang penuh kefanaan dengan tujuan satu tempat yang bernama keabadian. Merasa kesepian, merasa gagal, merasa sendiri adalah suatu fase yang dirasakan manusia. Emosi ini muncul secara alami karena berbagai hal yang terjadi di dalam hidup. Bisa dibilang tidak ada proses yang sempurna, ada lika-liku yang harus dihadapi. Ada gagal yang tak dapat dihindari. Semua proses dirasa melelahkan fisik dan juga mental. Kemudian tidak sedikit orang merasa putus asa di tengah jalan. Rasa kecea kerap sekali dirasakan oleh manusia, kecewa dengan semua hal yang sedang maupun sudah terjadi, lalu menyalahkn diri sendiri atas hal hal yang terjadi diluar kendali. Memang fase ini berat untuk dihadapi. Suport sistem sangat dibutuhkan dari orang terdekat seperti sahabat, dan keluarga. Namun pada akhirnya diri sendiri lah yang akan memilih untuk bangkit atau menyerah pada keadaan. Untuk bangkit tidak ada salahnya membaca buku agar dapat melihat dunia lebih luas lagi. Buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” benar benar dapat memeluk rasa sedih yang mendalam.
Kelebihan buku ini memiliki tampilan yang cerah dan elegan karena perpaduan warna yang digunakan perpaduan warna kuning kunyit dan hitam, buku ini menggunakan layout sederhana sehingga nyaman untuk dibaca, pembahasan setiap babnya mengangkat permasalahan hidup yang berbeda-beda, penggunaan kalimat pada buku tidak bertele-teke dan gaya bahasanya ringan sehingga mudah untuk dipahami. Penggunaan kosa katanya lembut, membujuk dan tidak menggurui. Buku ini dilengkapi dengan motivasi dan didukung oleh cerita kisah tokoh hebat. Pada lembar buku dilengkapi kata-kata motiasi yang menarik dan mendalam maknanya dan pada tiap pergantian bab menggunakan lembar arna kuning sebagai penanda. Meskipun desain buku cukup menarik, buku ini terlihat monoton karena tidak dilengkapi gambar ilustri sehingga pembacanya akan merasa monoton dan bosan. Ceria pada bab buku ini dirasa terlalu sedikit sehingga masih dianggap cerita menggantung, penggunaan beberapa kata yang berulang dan berkesan monoton. Selain itu buku yang berjudul Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah ini berbasis agama islam, tetapi judul dan bab pada buku mengesankan buku sebagai motiasi teologi umum. Meski demikian, kekurangan pada buku ini tidak menutupi kelebihan buku. Buku ini tetap layak untuk dibaca, dan diserapi makna hingga motiasi-motivasi hidup yang terkandung didalamnya. Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh kalangan remaja yang sedang berproses menuju kedewasaan menjadi lebih baik, karena buku sangat bermakna.
Lampiran
0 comments:
Posting Komentar