Puisi
“Bahagia Sekaligus Luka”
Karya : Restan Oskarina
Tentang dia yang menjadi alasan tertawa
Tentang dia yang merubah tangis jadi tawa
Tentang dia yang merubah hitam jadi warna
Dan lagi-lagi tentang dia
Tikamanya begitu dalam nan samar
Begitu halus namun menyakitkan
Memporandakan isi hati
Membunuh mimpi dan harapan yang kembali bersemi
Tapi tak apa..
Biarkan masa yang membereskan
Biarkan waktu berikan sembuh
Dan biarlah serpihan ini menjadi saksi
Betapa hancur hati terbohongi
Terimakasih tuan,
Telah menjadi bahagia sekaligus luka
0 comments:
Posting Komentar