Kamis, 17 Agustus 2023

  • Jurnal Karya 2023 "Laporan" #23

     

    LAPORAN HASIL OBSERVASI PENGAMATAN EKOSISTEM DI FLOATING MARKET DAN TANGKUBAN PERAHU

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manusia dan Lingkungan

     

    Dosen pengampu : Dr.Muwarni Dewi W., M.Pd.

     

     

     

     

     


     

     

     

    Disusun oleh: Dita Mardianingsih

    NIM K7122093

     

    Kelas 2G No Absen 34

     

     

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2023


     

    1.      Ekosistem di Floating Market

    Floating Market Lembang adalah sebuah destinasi wisata di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, yang menawarkan pengalaman unik berbelanja dan mencicipi kuliner di atas perahu-perahu kecil yang terapung di atas air. Salah satu daya tarik utama dari tempat ini adalah ekosistem yang dimilikinya. Ekosistem di Floating Market Lembang terdiri dari berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di sekitar area danau buatan yang menjadi pusat dari tempat wisata ini.

    Beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh di sekitar area ini antara lain:

    ·         Pohon cemara

    ·         Pohon pinus

    ·         Tanaman hias seperti bunga matahari dan anggrek termasuk juga rainbow garden

    Sementara itu, fauna yang dapat ditemukan di sekitar area ini antara lain:

    ·         Ikan

    ·         burung air

    ·         burung pemakan serangga

    Ekosistem di Floating Market Lembang memiliki peran yang penting dalam menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna di sekitar area ini. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan untuk tidak merusak lingkungan dan menjaga kebersihan di sekitar area ini agar ekosistem di Floating Market Lembang tetap terjaga dengan baik. Ekosistem yang terdapat di floating market Lembang mencakup berbagai komponen, seperti:

    ·         Air dan tanah

    Air merupakan komponen utama di Floating Market Lembang karena aktivitas pengunjung dilakukan di atas air. Tanah juga merupakan komponen penting karena digunakan sebagai tempat berdirinya bangunan-bangunan di sekitar lokasi Floating Market.

    ·         Tumbuhan

    Di sekitar Floating Market Lembang terdapat berbagai jenis tumbuhan seperti pohon-pohon besar dan kecil, tanaman hias, dan berbagai jenis


     

    tanaman lainnya. Tumbuhan-tumbuhan ini memberikan keindahan alam dan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

    ·         Hewan

    Di sekitar Floating Market Lembang terdapat berbagai jenis hewan seperti ikan, burung, dan serangga. Ikan-ikan hidup di dalam air dan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin memancing atau melihat-lihat ikan di dalam air. Burung-burung sering terlihat terbang di atas air dan mencari makanan di sekitar lokasi Floating Market. Sedangkan serangga berperan sebagai polinator bagi tanaman-tanaman di sekitar lokasi.

     

    Contoh dari interaksi antara komponen-komponen ekosistem di Floating Market Lembang adalah sebagai berikut:

    ·         Ikan memakan serangga

    Di dalam air di sekitar lokasi Floating Market terdapat berbagai jenis serangga seperti jangkrik dan capung. Ikan-ikan yang hidup di air akan memakan serangga-serangga tersebut sebagai sumber makanan mereka.

    ·         Tanaman menghasilkan oksigen

    Tumbuhan-tumbuhan di sekitar lokasi Floating Market Lembang menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan ini sangat penting bagi kehidupan hewan-hewan di sekitar lokasi, termasuk ikan dan burung.

    ·         Burung mencari makanan di atas tanaman

    Burung-burung sering terlihat terbang di atas tumbuhan-tumbuhan di sekitar lokasi Floating Market Lembang. Mereka mencari makanan seperti biji-bijian dan serangga-serangga kecil di atas tumbuhan tersebut.

    ·         Pengunjung memberi makan ikan

    Pengunjung yang ingin memancing atau hanya sekadar memberi makan ikan-ikan di sekitar lokasi Floating Market Lembang akan memberikan makanan berupa pelet atau buah-buahan. Hal ini membantu menjaga populasi ikan dan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung.


     

    Berikut  merupakan  beberapa  bukti  ekosistem  yang  ada  di  Floating  Market


     

     


     

           


     

     

    2.      Ekosistem di Tangkuban Perahu

    Tangkuban Perahu adalah sebuah gunung berapi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Di sekitar gunung ini terdapat sebuah ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati, terutama di kawasan hutan dan lereng gunung. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai ekosistem yang ada di Tangkuban Perahu:

    ·         Ekosistem Hutan Hujan Tropis

    Di ketinggian sekitar 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut, terdapat hutan hujan tropis yang tumbuh subur di kawasan Tangkuban Perahu. Hutan ini memiliki tanah yang subur dan mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan, seperti pohon besar, pakis, lumut, dan ganggang.


     

    Hutan hujan tropis juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti monyet, musang, ular, dan burung.

    ·         Ekosistem Hutan Hujan Pegunungan

    Di ketinggian di atas 1.500 meter di atas permukaan laut, terdapat hutan pegunungan yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Hutan hujan pegunungan merupakan salah satu bentuk formasi hutan tropika Indonesia yang memiliki berbagai fungsi dan sudah selayaknya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh manusia. Ekosistem ini dibuktikan dengan adanya jenis tumbuhan yang ada di Tangkuban Perahu seperti Puspa (schima walichii), Pasang (Quercus sp), Kihir (Castanopsis javanica), Jamuju (Podocarpus imbricartus), Rengas (Glutta rengas), dan Saninten (Castanopsis argentea). Tumbuhan yang tumbuh dekat kawah hamper semuanya terdiri atas jenis tumbuhan yang sama yaitu Manarasa (Vaccinium sp) dan Jambu alas (Zizigium densiflora). Dari jenis tumbuhan bawah didominasi oleh paku-pakuan 200 jenis). Hutan pegunungan ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti rusa, kancil, berang-berang, dan burung-burung pegunungan.

    ·         Ekosistem Hutan Pinus

    Di kawasan lereng gunung yang lebih rendah, terdapat hutan pinus yang tumbuh subur. Hutan ini biasanya ditanam oleh manusia untuk tujuan kehutanan dan konservasi, namun tetap memberikan manfaat ekologis bagi keanekaragaman hayati. Di hutan pinus ini, tumbuh berbagai jenis tumbuhan seperti rumput dan semak, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan seperti burung-burung pengicau dan kucing hutan.

    ·         Ekosistem Padang Rumput

    Di kawasan yang lebih rendah lagi, terdapat padang rumput yang tumbuh subur. Padang rumput ini biasanya dijadikan sebagai tempat ternak sapi oleh masyarakat sekitar, namun juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan seperti kijang, landak, dan tikus hutan.

    ·         Ekosistem Sungai dan Danau


     

    Tangkuban Perahu juga memiliki sungai dan danau yang menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis hewan air, seperti ikan, udang, kepiting, dan kura-kura air. Sungai dan danau di kawasan Tangkuban Perahu juga memberikan manfaat bagi manusia, seperti sebagai sumber air untuk kebutuhan sehari-hari dan irigasi pertanian.

    ·         Berikut merupakan jenis tumbuhan yang ada di Tangkuban Perahu

    a.       Puspa (schima walichii)


     

     

     

     

     

     

     

    b.      Pasang (Quercus sp)



     

    c.       Kihir (Castanopsis javanica)


     

     

    d.      Jamuju (Podocarpus imbricartus)


     

     

     

    e.       Rengas (Glutta rengas)



     

    f.       Saninten (Castanopsis argentea)


     

     

    g.      Manarasa (Vaccinium sp)


     

     

     

    h.      Jambu alas (Zizigium densiflora)



     

     

     

    i.        Paku-pakuan


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2018 LSP FKIP UNS Kampus VI Kebumen.