LAPORAN HASIL OBSERVASI PENGAMATAN EKOSISTEM DI FLOATING MARKET
DAN TANGKUBAN PERAHU
Disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah
Manusia dan Lingkungan
Dosen pengampu : Dr.Muwarni Dewi W., M.Pd.
Disusun oleh: Dita Mardianingsih
NIM K7122093
Kelas 2G No Absen 34
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS
MARET TAHUN 2023
1.
Ekosistem di Floating Market
Floating Market Lembang adalah sebuah
destinasi wisata di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, yang menawarkan
pengalaman unik berbelanja dan mencicipi kuliner
di atas perahu-perahu kecil yang terapung di atas air. Salah
satu daya tarik utama dari tempat ini adalah ekosistem yang dimilikinya.
Ekosistem di Floating Market Lembang
terdiri dari berbagai
jenis flora dan fauna
yang hidup di sekitar area danau buatan yang menjadi pusat dari tempat wisata ini.
Beberapa jenis
tumbuhan yang tumbuh di sekitar
area ini antara lain:
·
Pohon cemara
·
Pohon pinus
·
Tanaman hias seperti bunga matahari dan anggrek termasuk
juga rainbow garden
Sementara itu, fauna yang dapat ditemukan di sekitar area ini antara
lain:
·
Ikan
·
burung air
·
burung pemakan
serangga
Ekosistem di Floating Market Lembang
memiliki peran yang penting dalam menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna
di sekitar area ini. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan untuk tidak merusak lingkungan dan menjaga kebersihan
di sekitar area ini agar ekosistem di Floating Market Lembang tetap terjaga
dengan baik. Ekosistem yang terdapat di floating market Lembang mencakup
berbagai komponen, seperti:
·
Air dan tanah
Air merupakan komponen utama di Floating
Market Lembang karena aktivitas pengunjung
dilakukan di atas air. Tanah juga merupakan komponen penting karena
digunakan sebagai tempat berdirinya bangunan-bangunan di sekitar lokasi
Floating Market.
·
Tumbuhan
Di sekitar Floating Market Lembang
terdapat berbagai jenis tumbuhan seperti pohon-pohon besar
dan kecil, tanaman
hias, dan berbagai
jenis
tanaman lainnya. Tumbuhan-tumbuhan ini memberikan keindahan
alam dan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
·
Hewan
Di sekitar Floating
Market Lembang terdapat
berbagai jenis hewan
seperti ikan, burung, dan serangga. Ikan-ikan hidup di dalam air dan
menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin memancing
atau melihat-lihat ikan di
dalam air. Burung-burung sering terlihat terbang di atas air dan mencari
makanan di sekitar lokasi Floating Market. Sedangkan serangga berperan sebagai
polinator bagi tanaman-tanaman di sekitar lokasi.
Contoh dari interaksi antara komponen-komponen ekosistem di
Floating Market Lembang adalah sebagai berikut:
·
Ikan memakan
serangga
Di dalam air di sekitar lokasi Floating
Market terdapat berbagai jenis serangga seperti jangkrik dan capung. Ikan-ikan
yang hidup di air akan memakan serangga-serangga tersebut sebagai sumber
makanan mereka.
·
Tanaman menghasilkan oksigen
Tumbuhan-tumbuhan di sekitar lokasi
Floating Market Lembang menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis.
Oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan ini sangat penting bagi kehidupan
hewan-hewan di sekitar lokasi, termasuk ikan dan burung.
·
Burung mencari makanan di atas tanaman
Burung-burung sering terlihat terbang di
atas tumbuhan-tumbuhan di sekitar lokasi Floating Market Lembang. Mereka
mencari makanan seperti biji-bijian dan serangga-serangga kecil di atas
tumbuhan tersebut.
·
Pengunjung memberi makan ikan
Pengunjung yang ingin memancing atau
hanya sekadar memberi makan ikan-ikan di sekitar lokasi Floating Market Lembang
akan memberikan makanan berupa pelet atau buah-buahan. Hal ini membantu
menjaga populasi ikan dan
juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung.
Berikut merupakan beberapa bukti ekosistem yang ada di Floating Market
2.
Ekosistem di Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu adalah sebuah gunung
berapi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Di sekitar gunung
ini terdapat sebuah ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati, terutama di
kawasan hutan dan lereng gunung. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai ekosistem yang ada di Tangkuban Perahu:
·
Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Di ketinggian sekitar 1.000-1.500 meter di atas permukaan
laut, terdapat hutan hujan tropis yang tumbuh subur di kawasan Tangkuban
Perahu. Hutan ini memiliki tanah yang subur dan mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan, seperti
pohon besar, pakis, lumut, dan ganggang.
Hutan hujan tropis
juga menjadi habitat
bagi berbagai jenis hewan, seperti monyet, musang, ular, dan burung.
·
Ekosistem Hutan Hujan Pegunungan
Di ketinggian di atas 1.500 meter di atas permukaan laut,
terdapat hutan pegunungan yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Hutan hujan pegunungan merupakan salah satu bentuk
formasi hutan tropika Indonesia yang memiliki berbagai fungsi dan sudah
selayaknya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh manusia. Ekosistem ini
dibuktikan dengan adanya jenis tumbuhan yang ada di Tangkuban Perahu seperti
Puspa (schima walichii), Pasang (Quercus sp), Kihir (Castanopsis javanica), Jamuju (Podocarpus imbricartus), Rengas (Glutta rengas), dan Saninten (Castanopsis argentea). Tumbuhan yang tumbuh dekat kawah hamper
semuanya terdiri atas jenis tumbuhan yang sama yaitu Manarasa (Vaccinium
sp) dan Jambu alas (Zizigium densiflora). Dari jenis tumbuhan bawah didominasi oleh paku-pakuan (± 200 jenis).
Hutan pegunungan ini juga menjadi habitat bagi berbagai
jenis hewan, seperti rusa, kancil, berang-berang, dan burung-burung pegunungan.
·
Ekosistem Hutan Pinus
Di kawasan lereng gunung yang lebih rendah, terdapat hutan
pinus yang tumbuh subur. Hutan ini biasanya ditanam oleh manusia untuk tujuan
kehutanan dan konservasi, namun tetap memberikan manfaat ekologis bagi
keanekaragaman hayati. Di hutan pinus ini, tumbuh berbagai jenis tumbuhan
seperti rumput dan semak, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan
seperti burung-burung pengicau dan kucing hutan.
·
Ekosistem Padang Rumput
Di kawasan yang lebih rendah
lagi, terdapat padang rumput yang tumbuh
subur. Padang rumput ini biasanya dijadikan sebagai tempat ternak sapi oleh
masyarakat sekitar, namun juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan
seperti kijang, landak, dan tikus hutan.
·
Ekosistem Sungai dan Danau
Tangkuban Perahu juga memiliki sungai dan danau yang
menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis hewan air, seperti ikan, udang,
kepiting, dan kura-kura air. Sungai dan danau di kawasan Tangkuban Perahu juga
memberikan manfaat bagi manusia, seperti sebagai sumber air untuk kebutuhan
sehari-hari dan irigasi pertanian.
·
Berikut merupakan jenis tumbuhan
yang ada di Tangkuban Perahu
a. Puspa (schima walichii)
b.
Pasang (Quercus sp)
c.
Kihir
(Castanopsis javanica)
d.
Jamuju (Podocarpus imbricartus)
e.
Rengas (Glutta rengas)
f.
Saninten (Castanopsis argentea)
g.
Manarasa (Vaccinium sp)
h.
Jambu
alas (Zizigium densiflora)
i.
Paku-pakuan
0 comments:
Posting Komentar