Pertemuan Terindah
Oleh : Arina Kurnia Putri
Mimpi adalah bagian dari kehidupan seseorang. Tanpa mimpi seseorang tak akan pernah tau arti perjuangan, tak kan pernah tau arti pengorbanan. Mimpi adalah sesuatu yang dimulai dari hayalan dan akan terwujud menjadi kenyataan. Namun mimpi bisa gagal jika tidak dinaungi dengan usaha dan tawakal.
Namaku Zara Zanuba Rahma. Biasanya dipanggil Zara. Umurku 16 tahun. Aku duduk di kelas 11 SMA. Aku merupakan anak dari seorang dosen ternama di salah satu universitas di Indonesia. Namanya Firas. Namun, statusku hanyalah anak angkat di keluarga Firas. Dulu, ia menemukanku saat masih bayi di hutan dimana ia sedang melakukan penelitian. Aku tak pernah menyangka bahwa ia akan menjadikanku anak angkat nya. Istrinya bernama Fatimah. Merupakan sosok yang lemah lembut, penyayang, cantik, berkulit putih yang merupakan wanita keturunan arab. Aku bersyukur kepada Allah karena telah mempertemukan ku dengan orang-orang sebaik mereka. Walaupun aku anak angkat, tetapi mereka tetap menganggap ku seperti anak kandung mereka sendiri. Namun, sampai saat ini, aku belum pernah melihat sedikit pun wajah orang tua kandungku. Mereka masih menjadi misteri besar dalam hidupku. Aku berharap aku bisa bertemu walau hanya dengan salah satu. Kerap sekali aku bertanya kepada ayah firas. Namun, ia tetap tidak tahu keberadaan satupun keluarga ku.
Dari kecil aku di didik oleh ayahku sendiri. Belajar banyak hal tentang alam, manusia dan kehidupan. Hal itu sangatlah menyenangkan. Selain belajar ilmu alamiah aku juga belajar ilmu agama di pondok pesantren dekat rumahku. Sekarang, umurku 16 tahun aku sekolah di SMAN tervavorit di Kebumen. Disana, aku mempunyai sahabat namanya Rara. Ia adalah sahabat terbaik yang pernah kutemui.
~~~
Hari ini....
0 comments:
Posting Komentar