Para Pemimpin Masa Depan di Tengah Perkembangan Zaman
Oleh: Afra Nabila Azzahra
Pemimpin adalah orang yang mengemban tugas dan tanggung jawab untuk memimpin dan bisa mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Mendengar kata “pemimpin” membuat sebagian orang takjub, karena beranggapan bahwa pemimpin adalah sebuah tanggung jawab yang besar. Kata “pemimpin” sebenarnya memiliki cakupan yang sangat luas. Tidak hanya terdapat dalam sebuah negara, organisasi, maupun pemerintahan saja. Namun, pemimpin terdapat dalam setiap diri individu, yaitu sebagai pemimpin diri masing-masing untuk menghadapi berbagai persoalan hidup yang dialami.
Membahas mengenai pemimpin, sebenarnya tidak harus melalui sebuah peresmian ataupun pemilihan, kita semua telah menjadi pemimpin dalam cerita hidup masing-masing. Ketika seseorang mampu mengendalikan dirinya, mampu menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi, maka sudah dapat disebut sebagai “pemimpin”. Sebagai seorang generasi penerus bangsa, seseorang harus memiliki karakter-karakter agar menjadi sosok pemimpin masa depan. Saat beranjak remaja, seseorang perlu menyadari bahwa saat itulah ia harus mempersiapkan dan menggali potensi diri untuk masa depan karena sejatinya masa remaja tidak hanya sekedar bersenang-senang saja, namun di sinilah kita memulai sebuah bab baru dalam hidup. Generasi penerus bangsa merupakan aset berharga yang dimiliki sebuah bangsa. Pemuda, apalagi mahasiswa betul-betul sebagai agen perubahan masa depan yang diharapkan, Tidak hanya menjadi sebuah pemimpin suatu bangsa, namun kita juga akan menjadi pemimpin untuk masa depan kita sendiri. Karakter-karakter yang harus digali agar menjadi sosok pemimpin masa depan salah satunya adalah fleksibel. Seorang pemimpin harus bisa menyesuaikan diri dalam situasi apa pun, Ketika zaman dan dunia terus mengalami perkembangan-perkembangan yang semakin kompleks dan tak terhindarkan, di sinilah para pemimpin harus bisa menyesuaikan diri. Karakter selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah memiliki kreativitas dan daya inovasi yang tinggi. Perkembangan zaman yang cepat membawa berbagai perubahan dalam segala aspek kehidupan. Untuk mengejar perubahan-perubahan tersebut, seseorang tidak hanya harus mampu beradaptasi, tetapi juga bergerak dan berkontribusi menciptakan perubahan. Daya kreasi menjadi penting dalam berinovasi sebagai agen perubahan. Kemudian, jujur. Tentu dengan sifat ini kita sudah tidak asing lagi, dalam agama pun diajarkan untuk memiliki sifat jujur. Jujur memiliki artian yang cukup luas. Seorang pemimpin harus jujur, jujur terhadap diri sendiri, orang lain, maupun keadaan. Ketika sifat jujur selalu diterapkan dalam kehidupan, maka persoalan-persoalan yang dialami menjadi lebih mudah untuk dilewati. Seorang pemimpin harus memiliki daya saing tinggi karena saat ini persaingan datang dari berbagai arah, tidak hanya lokal saja, melainkan seluruh belahan dunia merupakan pesaing. Dalam mencapai karakter-karakter tersebut, kita dapat memperolehnya melalui sebuah pendidikan. Melalui Pendidikan, termasuk keikutsertaan dalam organisasi, komunitas, dll secara langsung akan membentuk karakter seseorang. Namun, karakter-karakter ini tidak akan tertanam kuat apabila diri individu sendiri tidak memiliki kesadaran dan pengendalian yang kuat. Pada dasarnya, sifat-sifat kepemimpinan yang dimiliki seseorang, telah tertanam, tinggal bagaimana kita menggali dan menerapkannya dalam kehidupan. Menjadi seorang pemimpin bukanlah sebuah hal yang harus dirasa menjadi beban, namun seorang pemimpin adalah sebuah kepercayaan terhadap diri masing-masing yang perlu dibanggakan. Ketika seseorang mampu mengendalikan dan mengatasi persoalan kehidupan yang semakin kompleks, mampu berkembang dan beradaptasi sesuai perkembangan dunia, maka ia berhasil menjadi seorang pemimpin masa depan.
0 comments:
Posting Komentar